HARUSKLIK.COM - Chelsea harus kembali menjalani pertandingan dengan pemain yang dikartu merah. Antonio Conte pun harus menyusun skenario terbaik mengatasi situasi itu.
Dalam pertandingan di Stamford Bridge, Sabtu (12/8/2017) itu, Chelsea kalah 2-3. Malah, mereka sudah tertinggal 0-3 di babak pertama. The Blues baru dapat memangkas ketinggalan pada babak kedua lewat gol Alvaro Morata dan David Luiz.
Chelsea sudah harus kehilangan satu pemain pada menit ke-14. Garry Cahill diusir keluar lapangan oleh wasit Craig Pawson setelah memberikan tekel keras terhadap Steven Defour.
Chelsea harus kembali kehilangan satu pemainnya lagi. Cesc Fabregas diusir keluar lapangan setelah mendapatkan akumulasi kartu pada menit ke-81.
Laga itu menjadi laga ketiga beruntun Chelsea dengan diwarnai kartu merah. Sebelumnya, Victor Moses diganjar kartu merah pada final Piala FA dan Pedro Rodriguez mendapatkannya saat menghadapi Arsenal pada Community Shield.
Conte pun memberikan perhatian ekstra terhadap situasi itu. Dia harus menyiapkan strategi baru.
"Kami harus memberikan perhatian lebih soal ini karena kami sudah mendapatkannya dalam tiga pertandingan resmi terakhir ini. Dua kali kami harus tampil dengan sepuluh pemain, kemudian hari ini dengan sembilan pemain," kata Conte seperti dikutip ESPN.
Apalagi Chelsea harus menghadapi tim kuat lainnya pekan depan, Tottenham Hotspur. Karena dengan kartu merah itu, Chelsea tak bisa memanfaatkan tenaga Cahill dan Fabregas. Padahal, The Blues juga berpotensi belum dapat menurunkan Eden Hazard dan Tiemoue Bakayoko yang masih butuh waktu untuk pemulihan. Juga Pedro yang masih dibekap cedera engkel.
"Saya tidak khawatir. Saya tak khawatir karena kami harus yakin dengan kerja keras kami dan dalam laga tadi kami tidak bisa menurunkan tiga pemain yang masih cedera, Pedro, Hazard, Bakayoko, dan satu pemain yang menjalani hukuman, Moses,"tutur Conte.
"Dalam pertandingan berikutnya, saya belum tahu apakah Pedro sudah pulih atau belum. Yang jelas kami sudah pasti kehilangan Cahill dan Fabregas yang masih terkena hukuman. Kami akan menemukan solusi yang tepat," tutur dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar